I've tried.
Dari beratus hari yang lampau. Pembelajaran yang sangat berguna. How to hide your emotion, or at least minimize it. It works..so far. But it just ain't good for all things.
Dua telinga dan satu mulut.
Aku mencoba mendengarkan, baru berbicara. Tapi kulihat itu semua sudah disaring oleh hati. Dan hati memantulkan kepedihan. Jadi kepedihanlah yang bicara.
I just need someone who listen to me, first.
Well,
maybe am just not good enough..
I've tried.
Am really-really sorry dear Jesus.
No comments:
Post a Comment