Jakarta dan Bali
Liur apa yang kautinggalkan saat mengulum lidahku tadi?
Mengapa racunnya meresap sampai ke hati, buatku merindu ciummu lagi?
Getarannya masih terasa sampai ujung jemari.
Hei, Lelaki! Mari kembali!
Bibirku meranum, menagih janji.
****
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment