Selembar cerita untuk kamu..
Aku sudah melalui begitu banyak gejala alam; panas dan dingin, sejuk dan gersang, sampai aku bertemu kamu. Jejak langkahku yang tersebar dimana-mana telah membentuk aku seperti sekarang ini, seorang perempuan dengan banyak kebodohan di masa lalu. Namun sekarang aku disini, luluh lantak dalam pelukan dan pesona mu. Kamu telah menggenggam jiwaku, dan kau senderkan dalam kesederhanaanmu yang megah. Banyak mimpi yang kita buat bersama untuk lembaran masa yang akan datang. Dan pengorbanan kamulah yang membuatku dapat melangkah pasti bersamamu. Sekarang kita menuju suatu titik yang sama, dan secara tidak langsung kamu telah mengubah aku. Setiap tetes darahku menasbihkan namamu, dan tak sedetik pun kau kabur dari lembar ingatanku. Aku akan selalu berpegang kepada k.i.t.a. Karena seperti setiap lembar daun maple yang berguguran, aku pun punya alasan. Untuk sedikit berkorban dan menderita, dan bahagia bersama kamu.
Toko SUPER Serba Ada
Apa yang tidak bisa kembali?
Waktu
Perasaan
Kepercayaan
Seiring waktu, kita belajar dengan pilihan yang kita miliki. Jatuh cinta tidak pernah suatu keputusan, akan tetapi suatu kesempatan. Dan keluar dari cinta, atau bangkit menuju kenyataan akan tiada cinta thdp sesuatu/seseorang tidak pernah suatu kesempatan, akan tetapi SELALU merupakan keputusan.
Apa yang bisa datang kembali?
Kesempatan
Siapa yang lebih esa daripada Tuhan? Siapa yang bisa menganugerahkan suatu rasa yang luar biasa kepada kita manusia? Siapa yang bisa mengubah jalan hidup ataupun bahkan suatu rasa seperti membalikkan telapak tangan? Hanya Tuhan.
Kesempatan apa yang Anda minta dari-Nya?
There's no such thing as free lunch. Believe me.
Anda ingin sabar? Anda ingin berhasil? Anda ingin hubungan yang baik? Anda ingin kaya untuk dpt memberi?
Tuhan memberikan KESEMPATAN itu. Bukan hal tersebut bulat-bulat, seperti suguhan di atas piring emas.
How do we get it?
Kita menginginkan sesuatu dari alam (baca : dari Tuhan), dengan semua LAW OF ATTRACTION yang kita ketahui, berfikir positif, berlaku seakan-akan hal tsbt sudah mutlak. Tapi sudahkah kita mengeluarkan "biaya" yang harus kita keluarkan untuk mendapatkannya?
Alam semesta dan semua di sekitar kita adalah sebuah toko SUPER, toko milik Tuhan. Kita bisa memilih apa saja yang kita mau dan kita bisa meminta kepada-Nya. Akan tetapi kita tidak bisa memiliki semuanya, di saat yang bersamaan. Kita pun harus mengeluarkan effort, pengorbanan, dan bbrp hal lainnya yang disebut sebagai "biaya".
Maaf, uang tidak berlaku disini. Yang ada hanyalah barter, dan semuanya dibungkus dengan niatan baik dan doa.
Setelah Anda BERHASIL, lalu apa?
Temanku berkata, atau menghimbau lebih tepatnya...
sudahkah Anda bersedekah hari ini? Sedekah dapat menghindarkan bencana/ kesialan.
Tindakan tersebut, bersedekah...haruskah, kita lakukan karena menghindari sesuatu?
Temanku yang lain, menyumbangkan sekitar 20% dr pendapatan band-nya, selalu untuk amal. Begitulah manajemen Tuhan katanya, tidak dimengerti tapi selalu mendatangkan hal baik.
Saya lebih setuju dengan yang satu ini, bersedekah untuk hal baik, untuk menabung pahala di atas, bukan sekedar untuk menghindarkan diri dari segala macam penipuan, bahkan kesialan.
Safir Senduk berkata, tangan kiri berhemat, tangan kanan bersedekah.
Hukum Tuhan berkata, tangan yang satu memberi, tangan yang lain tidak usah tahu.
Menurut Anda bagaimana? =)
If One Day You'll Ask Why
Mungkin tidak akan ada yang lebih baik, yang lebih bisa membuatku santai menjalani hidup. Mungkin dan sangatlah mungkin.
Akan tetapi itu jauh lebih baik, sangat lebih baik dibanding hidup dengan trauma yang berlebihan, luka batin yang sulit sekali untuk disembuhkan. Jauh jauh lebih baik.
Karena manusia di dunia ini hidup untuk berusaha, bekerja dan berbuat baik. Bukan untuk bersantai. Tanpa cinta, apakah hidup ini pantas untuk dijalani?
Sepertinya tidak. Dan cinta, tidak dapat "dibeli" sampai kapanpun.
Akan tetapi itu jauh lebih baik, sangat lebih baik dibanding hidup dengan trauma yang berlebihan, luka batin yang sulit sekali untuk disembuhkan. Jauh jauh lebih baik.
Karena manusia di dunia ini hidup untuk berusaha, bekerja dan berbuat baik. Bukan untuk bersantai. Tanpa cinta, apakah hidup ini pantas untuk dijalani?
Sepertinya tidak. Dan cinta, tidak dapat "dibeli" sampai kapanpun.
re-learning
Dia seperti tertatih,
dengan mata yang terlalu..awasi jalan setapak.
Menyolok sekali,
karna dia bungkuk..semata beban di punggung.
Tapi tentu dia tidak bodoh.
Masa lalu tak ditinggalnya,
tapi dibungkus rapih,
dan dimasukkan ke dalam backpack.
Katanya,
aku yang sekarang ada karna masa lalu,
entah yang kelam atau cahaya,
tapi terus kubawa di punggungku,
agar aku bisa terus belajar,
dan tidak lagi terulang.
dengan mata yang terlalu..awasi jalan setapak.
Menyolok sekali,
karna dia bungkuk..semata beban di punggung.
Tapi tentu dia tidak bodoh.
Masa lalu tak ditinggalnya,
tapi dibungkus rapih,
dan dimasukkan ke dalam backpack.
Katanya,
aku yang sekarang ada karna masa lalu,
entah yang kelam atau cahaya,
tapi terus kubawa di punggungku,
agar aku bisa terus belajar,
dan tidak lagi terulang.
Kebijakan Antah Berantah
One thing I don't understand about them.
Semua hal diucapkan seakan-akan indah. Dalam bentuk yang sangat berlebihan. Tidak ada di tengah-tengah, tapi selalu hiperbola, atau eufemisme.
Membawa nama yang tidak boleh disebut sembarangan sebagai sebuah kebijakan publik hingga etika yang paling mendasar, akrab dengan nurani, yang harus dibilang paling benar.
Kenyataannya?
Semua orang berbeda. Tidak bisa suatu tindakan dijustifikasi dari beberapa kalimat dan paragraf saja tanpa bertanya pada pendapat umum yang tidak berkepentingan. Tidak semua yang tidak disukai masuk ke ranah salah.
Hal yang paling mengerikan adalah betapa semua ini terasa benar di mata mereka.
Semua hal diucapkan seakan-akan indah. Dalam bentuk yang sangat berlebihan. Tidak ada di tengah-tengah, tapi selalu hiperbola, atau eufemisme.
Membawa nama yang tidak boleh disebut sembarangan sebagai sebuah kebijakan publik hingga etika yang paling mendasar, akrab dengan nurani, yang harus dibilang paling benar.
Kenyataannya?
Semua orang berbeda. Tidak bisa suatu tindakan dijustifikasi dari beberapa kalimat dan paragraf saja tanpa bertanya pada pendapat umum yang tidak berkepentingan. Tidak semua yang tidak disukai masuk ke ranah salah.
Hal yang paling mengerikan adalah betapa semua ini terasa benar di mata mereka.
Ah, bullshit!
Dimana kata sederhana itu,
saat cinema 21 digantikan layar tv,
dengan gambar sedikit buram,
dan juga noise...
Dimana kata sederhana itu,
saat caviar dan makanan rumah,
digantikan junk food,
hanya fries berkawan pasta...
Dimana kata sederhana itu,
saat cinta masih cukup,
untuk bertahan hidup.
saat cinema 21 digantikan layar tv,
dengan gambar sedikit buram,
dan juga noise...
Dimana kata sederhana itu,
saat caviar dan makanan rumah,
digantikan junk food,
hanya fries berkawan pasta...
Dimana kata sederhana itu,
saat cinta masih cukup,
untuk bertahan hidup.
Rumah kita
Kemarin aku cerita padamu,
tentang meja yang baru kubeli.
Hari ini celoteh tentang lukisan,
bergambar burung kenari,
kau bantu aku gantungkan disana.
Besok, aku mau ke pramuka.
Mau temani aku?
Kau kan yang jago menawar.
Nanti kita sama-sama isi rumah.
Hingga nanti, setahun lagi,
lengkap sudah cerita tentang rumah.
Yang isinya ada aku, kau,
dan mereka itu semua.
Masa aku mau buang-buang waktu,
untuk cerita lagi ke orang baru?
tentang meja yang baru kubeli.
Hari ini celoteh tentang lukisan,
bergambar burung kenari,
kau bantu aku gantungkan disana.
Besok, aku mau ke pramuka.
Mau temani aku?
Kau kan yang jago menawar.
Nanti kita sama-sama isi rumah.
Hingga nanti, setahun lagi,
lengkap sudah cerita tentang rumah.
Yang isinya ada aku, kau,
dan mereka itu semua.
Masa aku mau buang-buang waktu,
untuk cerita lagi ke orang baru?
Twins
Psst, kata mereka aku ini gemini.
Bahaya, dengan kepribadian ganda.
Ah, itu hanya bisa-bisaan saja.
Aku memang gemini,
dengan kepribadian ganda,
tapi sungguh tak bahaya,
asal aku tahu dimana remote nya.
Bahaya, dengan kepribadian ganda.
Ah, itu hanya bisa-bisaan saja.
Aku memang gemini,
dengan kepribadian ganda,
tapi sungguh tak bahaya,
asal aku tahu dimana remote nya.
Subscribe to:
Posts (Atom)