Kebijakan Antah Berantah

One thing I don't understand about them.

Semua hal diucapkan seakan-akan indah. Dalam bentuk yang sangat berlebihan. Tidak ada di tengah-tengah, tapi selalu hiperbola, atau eufemisme.

Membawa nama yang tidak boleh disebut sembarangan sebagai sebuah kebijakan publik hingga etika yang paling mendasar, akrab dengan nurani, yang harus dibilang paling benar.

Kenyataannya?

Semua orang berbeda. Tidak bisa suatu tindakan dijustifikasi dari beberapa kalimat dan paragraf saja tanpa bertanya pada pendapat umum yang tidak berkepentingan. Tidak semua yang tidak disukai masuk ke ranah salah.

Hal yang paling mengerikan adalah betapa semua ini terasa benar di mata mereka.

No comments:

Post a Comment