Nyaris tak tertahankan,
aku hampir menuhankan kau,
yang kini tak lebih dari serpihan mimpi,
layaknya remahan di tepi bibirku.
Sayangnya bukan aku yang mengecap,
mengunyah dan nikmatinya.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment