teraju

Rupanya masih bisa aku menangis untukmu. Entah untuk aku yang terbuang, kamu yang berdusta, atau kita yang hancur berantakan. Ingin mengutuk maskara kesukaanku yang kembali luntur, jejakkan hitam disana sini, membentuk suatu aliran dari empat sudut mata.

No comments:

Post a Comment